1. Definisi restorasi indirect Restorasi yang ideal harus dapat melindungi permukaan oklusal dan menggantikan tonjol-tonjol yang hilang agar dapat secara optimal melindungi struktur mahkota gigi dan menambah ketahanan. Jenis restorasi yang diindikasikan bisa restorasi plastis maupun rigid. Namun pada gigi yang pasca perawatan saluran akar lebih banyak memakai restorasi rigid.Oleh karena banyak masalah-masalah restorasi yang memerlukan pemecahan dan batasan-batasan tertentu yang tidak dapat diselesaikan dengan menggunakan restorasi plastis. Karena untuk masing-masing restorasi diperlukan dukungan dari gigi. Bila dukungan dari gigi terbatas atau bahkan tidak ada, restorasi tuang merupakan restorasi pilihan.Restorasi ini juga dikenal sebagai restorasirigid yaitu restorasi yang dibuat di luar mulut dari bahan yang rigid atau kaku dan di semen pada preparasi kavitas gigi dengan bahan perantara golongan semen (Fatmawati, 2011). Restorasi rigid yaitu...
A. Pengertian Glass Ionomer Cement Glass ionomer cement (GIC) atau Semen ionomer kaca (SIK) pertama diperkenalkan oleh Wilson dan Kent pada tahun 1971, yang merupakan gabungan dari semen silikat dan semen polikarboksilat dengan tujuan untuk mendapatkan sifat translusen, pelepasan flour dari semen silikat dan kemampuan untuk melekat secara kimia pada struktur gigi dari semen polikarboksilat. Glass ionomer cement (GIC) atau Semen ionomer kaca (SIK) adalah bahan restorasi yang melekat pada enamel dan dentin melalui ikatan kimia. Semen ionomer kaca terdiri dari campuran bubuk dan cairan yang kemudian dicampur dengan air. Bubuk semen ionomer kaca adalah kaca aluminosilikat dan cairannya adalah larutan dari asam poliakrilik (Robert, 2002). Semen ionomer kaca ialah bahan restorasi yang paling akhir berkembang dan mempunyai sifat perlekatan yang baik. Sifat utama semen ionomer kaca adalah kemampuan utama untuk melekat pada email dan dentin tanpa ada penyu...